Menantikan hari nan fitri... hari lebaran... waktunya mudik. Sudah beberapa bulan ini, aku tinggal dan bekerja di negeri antah berantah *digablok Justin Bieber*. Namanya juga anak perantauan.. pemudik... menjelang H-1 langsung panik. Pulang ke kota Solo mau apa aja yaaa? Akhirnya muter-muter dulu liat situasi. Kemudian sebuah ide cemerlang muncul... "Sebuah tiket travel untuk mudik lebaran" Selama kerja rodi dengan jam lembur yang tidak beraturan, pas bisa pulang melihat matahari terbenam itu sangat membahagiakan sekali loh... Yaps! Mencari agen travel terdekat. Bingo! Dapat satu tiket dari tiga kursi yang tersisa. Selasa 6 Agustus 2013 jam 18.30 WIB merupakan momen yang paling berharga kala itu. AKU MUDIIIIIKKKKKKK !!! Yaa Allah... sujud syukur bisa mudik. Perjalanannya cukup cepat. Cuma 2 jam bisa sampe Solo dengan selamat sehat sentosa bahagia gembira ria *noraks kumat* Trus dijemput sama kakak dan ipar juga ponakan. Fiuh... tas ransel dan sebuah kardus ber
Seorang anak perempuan. Seorang adik. Seorang istri. Seorang Ibu. Ibu rumah tangga sebagai pekerjaan tetap. Ibu dari anak berkebutuhan khusus.