Assalammu 'alaikum.
Kota ini panas sekali! Ramalan cuaca akan datang thunderstorm, namun yang ada wetstorm on my shirt. Jakarta! Aku sudah datang dan bersiap menantangmu. Krik krik krik. Kemudian aku hanya terpaku didalam kamar kos baru dan terhempas diatas kasur. Baca: jatuh sakit karena kecapekan dan tensi hanya 80/60 saja.
Acara jalan-jalan pada tanggal merah itu dusta! Aku sakit dan jauh dari keluarga, bermandikan keringat setelah menenggak paracetamol. Semua agenda liburan terpaksa dibatalin deh, kasian mas pacar dan temannya yang sudah semangat banget mau hunting barang-barang pecinta alam. Begitu juga aku. Barangkali nemu jaket atau mas ganteng yang bisa dibawa pulang buat pajangan. Hahaha.
Kereta telat sampai 7 jam dari Solo, terhenti 5 jam, berhenti 1 jam, dan 1 jam berjalan lambat. Terima nasib sakit encok. Tak ada kejelasan dari PT KAI pas kejadian delay, mirip penumpang pesawat yang terombang ambing menunggu kepastian keberangkatan. Nah berangkat ontime sesuai jadwal jam 00.57 dan sekitar hampir jam 03.00 berhenti di sebuah stasiun kecil (Stasiun Gundih). Berhenti selama 5 jam dan selama itu pula aku memilih tidur dalam gerbong, dimana penumpang lain sudah berhamburan keluar. Tuhan.. kakikukakukaku butuh space lebih untuk meluruskannya. Akhirnya jam 8 tenggo juga kereta Majapahit ini menuju stasiun Tawang Semarang. Kalo dikira-kira jam 8 harusnya aku udah sampe Karawang donk yaaa... Lupakan.
Sampai stasiun Tawang dan berhenti lagi selama 1 jam disebabkan oleh restorasi kehabisan stok bahan makanan, sebagai ganti rugi nih.. para penumpang dibagiin pop mie dan aqua gratis sebanyak 2x. Tabah yaaa perutku! Kamu tak akan aku beri makan itu.. Kamu butuh karbo protein mineral vitamin yang lebih. Nangis nempel jendela gerbong T.T
Keretaku melaju pelan namun pasti menuju Jakarta. Sampailaaaahhhhh.... taaarraaaaaa.... Stasiun Pasar Senen. Mas pacar udah nungguin di stasiun sedari jam 5, kasian doi lelah dan lapar. Aku juga gak sabar cuman pengen mandi kemudian rebahan di kasur dan terlelap begitu saja. Xixixi.. Realita. Tengah malam terbangun dan demam sampai keesokan harinya, tersiksa. Ibu aku mau pulaaannggg.. anakmu sakit.
Sampai stasiun Tawang dan berhenti lagi selama 1 jam disebabkan oleh restorasi kehabisan stok bahan makanan, sebagai ganti rugi nih.. para penumpang dibagiin pop mie dan aqua gratis sebanyak 2x. Tabah yaaa perutku! Kamu tak akan aku beri makan itu.. Kamu butuh karbo protein mineral vitamin yang lebih. Nangis nempel jendela gerbong T.T
Keretaku melaju pelan namun pasti menuju Jakarta. Sampailaaaahhhhh.... taaarraaaaaa.... Stasiun Pasar Senen. Mas pacar udah nungguin di stasiun sedari jam 5, kasian doi lelah dan lapar. Aku juga gak sabar cuman pengen mandi kemudian rebahan di kasur dan terlelap begitu saja. Xixixi.. Realita. Tengah malam terbangun dan demam sampai keesokan harinya, tersiksa. Ibu aku mau pulaaannggg.. anakmu sakit.
iyah mbk di jakarta mah emeng panas, enakan di desa hehe
BalasHapus