Oke ini kelanjutan dari mimpi kemarin, melihat piringan terbang berdatangan dari langit.. Kemudian settingan tempat berubah lagi. Kali ini ada dirumah eyang, banyak ruangan. Datanglah sebuah mobil berisi satu keluarga chinese, yang tengah mengantar seorang laki-laki paruh baya. Pria itu mirip orang Meksiko. Kemudian ada tradisi menjamu tamu dengan makan nori dari mulut ke mulut. Ini tradisi darimana ya?
Lanjut ke scene ini... Laki-laki Meksiko turun dari mobil dan menghilang. Tiba-tiba terjadi kegaduhan dimana-mana. Banyak orang berteriak, berlari, dan anak-anak menangis ketakutan. Terdengar suara tembakan dan ledakan. DUAAAAARRRR! Karena berhamburan tunggang langgang, saya pun membentak satu orang perempuan di loket masuk. Saya bertanya "Ini ada apa?" dan dia pun sibuk menghitung laba. Saya berontak dan meminta orang-orang untuk segera menyelamatkan diri. Si penjaga loket masih sibuk menghitung uang. Hei ini pertarungan hidup dan mati!
Saya teriak agar anak-anak diselamatkan, wanita berada di tengah, dan laki-laki paling akhir keluar dari tempat itu. Trus tau-tau ada anak kecil gendut pake kostum bidadari warna kuning dan dia bisa ilmu mengeluarkan firework, yang bikin suasana makin panik. Lalu saya kesal dan segera mengeluarkan anak itu. Pas panik, si pria Meksiko alias maniak itu menghilang.
Cari kesana kemari, ngumpet dibalik tembok, keliatan bayangan badan sendiri, oke pindah spot sembunyi. Trus tiba-tiba almarhum Bapak saya datang gitu, pakai kacamata hitam dan seragam entah apa namanya. Saya langsung teriak "Bapak!" sambil meluk. Hangat! Lalu si maniak masuk ke sebuah kamar, dimana ibu saya masih sibuk menyelamatkan harta benda kayak perhiasan emas dan beberapa lembar uang. Iya takutnya ini kejadian perampokan. Saya pun spontan teriak "Ibu Bapak ini pelakunya." sambil dorong badan gempal maniak, aduh berat banget yah... Trus Bapak bilang "Lia, cepat bawa ibumu keluar dari sini." Saya nangis gitu.. Dan spontan bilang ke maniak "Tuan, boleh berjabat tangan? Boleh memeluk Anda? Boleh titip Bapak saya? Tolong jaga beliau ya.." Saya menangis sejadi-jadinya. Si maniak melepas sarung tangannya, tangan kiri cacat, tangan kanan ada dua jari hilang, ibu jari dan telunjuk. Kami pun berjabat tangan seperti pahlawan. Sempat loh ada obrolan antara saya dan maniak "Saya gak mau tangan kiri, maunya tangan kanan. Kan jabat tangan Tuan!" Nah dia pun memeluk saya dan berkata "Tenang ya.. Bapak kamu aman bersama saya." Pintu kamar pun tertutup rapat. Entah apa yang terjadi.. Saya kebangun, nangis, bangun, jalan ke kamar mandi. Makin nangis, inget mimpi jadi makin histeris, Bapak aku kangeeeeennnn!!!
Nah...setelah ditelusuri lebih lanjut, mimpi ini terjadi akibat dari membuka folder foto, nonton film yang ada bintang Meksiko, dan berita Joker MetroTV. Huaaaaaaaaaaaaaaaa!
Dialah pemeran maniak dalam mimpi saya XD |
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih ^^