Yes!! Cerita cantengan ini berlanjut... setelah beberapa tahun sejak operasi pencabutan kuku pertama gagal. saya pun bertekad menuju sebuah rumah sakit lain untuk melakukan hal yang sama. damn!
siang hari yang panas dan membawa uang secukupnya, badan gontai memasuki rumah sakit swasta. menunggu panggilan dari perawat. nah seharusnya saya masuk ke poli umum, karena jam menunjukkan pukul 2 siang, maka segala bentuk pengobatan dialihkan ke IGD. agak trauma sih masuk IGD, namun tetap semangat demi kesembuhan..
duduk manis dan diajak ngobrol sama perawat juga dokter, plus agak underestimated karena alasan berobat. diluar terdengar suara teriakan "arghhhhhh!! auhhhhh!! haaaaaaaa!! hiksssss!!" munculnya seorang gadis menangis sambil menahan sakit dari ruang operasi. taraaaaa jempolnya diperban. oke apakah saya juga akan mengalami hal separah itu? OH GOD! saya bakalan mati disana karena kelebihan obat bius..
iya agak bego juga sih.. mana mungkin mati ya kalo biusnya itu cuman bius lokal doank! jadi proses awalnya tetep "gimana bisa begini jempolnya?" saya jadi agak gagap. lalu "iya nanti habis dicabut, jangan pake sepatu tertutup lagi." saya jadi makin gagap..
Bius, silet, cabut, dan tahan sakit |
Struktur jempol berubah jadi harus dijahit |
Jempol infeksi parah dan darah aktif keluar! |
Jahitan yang sudah dilepas dan dibersihkan luka :P |
Selamat menikmati pemandangan indah dan jarang dilihat ya :P
Waaa sereeem jempolnya...
BalasHapusHm, cantengan tuh apa sih... aku baca part 1nya dulu ah...
hiyahhhhh... itu itu kuku abnormal
BalasHapusHii tambah serem aja nih info
BalasHapusHii tambah serem aja nih info
BalasHapusKak aku juga lagi cantengan dan sudah di operasi dan sudah dijahit,saat pencabutan benang jahit rasanya kayak gimana ya kak?
BalasHapus